Tuesday, October 31, 2017

Pengakhiran yang sungguh tidak ku duga dalam Princess Bikash Nur Idris




Awal pembacaan rasa sedikit kebosanan, ahhh saya fikir, 'ini cerita budak hingusan'. Wordings pun sempoi, latar kejadian kat Melaka kan, jadi ada jugalah sikit-sikit telo orang Melaka dari mulut burung kelicap Ira. ada satu perkataan ni yang saya kurang faham maknanya tapi diguna berkali-kali "Geno". Apa tu?

Cerita Princess karya Bikash Nur Idris, banyaknya adengan lucu yang dibawa Ira dan Izat. Masing-masing nakal, periang, keras kepala, memang kena buku dengan ruas. Ira anak yang dimanjai, kawan yang disayanhi, kasihan juga sebab tak dapat kasih sayang seorang bapa namun misinya untuk menyenangkan semua orang kecuali Izat. Terhibur juga dengan telatah mereka. Lawak juga dengan situasi ibu masing-masing yang komited nak couple kan Ira dan Izat. Akhir cerita, langsung tak disangka. Keputusan Izat untuk menikahi Ira walaupun tahu jodoh mereka di dunia tidak lama, sesuatu yang mengundang pilu di hati. Izat yang dulunya playboy telah tumpas dek panahan cinta seorang gadis periang yang rupanya memendam derita dalam hati. Kuatnya gadis itu. Ira yang semacam sudah diberitahu dengan jelas apa yang akan terjadi pada tanggal 4 September, sempat menulis surat kepada teman karibnya Aiza, ibu tirinya dan suami yang dicintai sepenuh hati. Penerimaan Izat terhadap kesudahan hayat isterinya hanya bertahan 2 tahun sehingga .... Sedihnya...

No comments:

Post a Comment

Ranjau rasa keliru Yazlina Saduri Mengenai Buku Budiman tulisan Regina Ibrahim

Ranjau rasa keliru Yazlina Saduri Mengenai Buku Budiman tulisan Regina Ibrahim Semalam saya baru selesai membaca buku Kitab Riwayat - Men...